Nagam _ Tuo

By : beanal sham      Pada zaman dahulu kala,hiduplah seorang ibu dan dua orang anaknya. Anak pertama adalah anak perempuan yang berumur lima belas (15)tahun,sedangkan adik laki-lakinya berumur sepuluh (10) tahun. Mereka tinggal di sekitar daerah pegunungan nemangkawi yang dikelilinggi oleh hutan yang sangat luas dan di dekat rumah mereka mengalir sungai-sungai kecil yang bersih. Pekerjaan mereka setiap harinya adalah mencari kayu bakar di hutan,memasang jerat kuskus,mencari kodok makan di sungai-sungai kecil,membuka hutan untuk menanam keladi,ubi,sayur,dan lainnya. Pada suatu hari sang ibu mempersiapkan kayu-kayu kecil yang dapat digunakan sebagai pelita (elal) untuk digunakan malam hari itu saat mencari kodok makan (dae) di daerah hilir satu sungai dekat rumahnya. Di malam harinya ibunya mengatakan kepada kedua anaknya bahwa dia akan mencari kodok sekitar hilir sungai dan ia menyuruh kedua anaknya untuk melihat tanda di suatu daun pohon (pohon ilam), bahwah jika daun pohon itu ter

                                 Arwanop atau  dikenal dengan  Aroanop adalah desa kecil yang terletak di Kecamatan tembagapura  Mimika,P apua. Ar o anop terdapat  dua kampung besar di hulu dan hilir sungai aroanogoung ,yaitu Aroanogoma(kepala air) dan   Arwanop. D i d esa Arwanop  ada beberapa dusun seperti  Omban i,  Angigi, dan aingokgin sedangkan  Aroanogoma terdiri atas dusun jagamin ,  baluni ,dan wabera.      Arwanop dikeliling oleh gunung-gunung ter tinggi yang membuat desa tersebut sangat indah dan menarik jika dipandang secara langsung dari pegunungan disana maupun dilihat ketika anda terbang menggunakan Helicopter dari timika atau tembagapura. Nama-nama gunung itu (gunung-gunung di arwanop) adalah :Bi buk,Woung buk,Babalotagal ,Ilama buk,Deik buk,Kuma buk,Tiwitotagal ,dan Minipotagal ,yang dinamai menggunakan bahasa Amungme. Di tengah-tengah desa ini juga mengalir sebuah sungai yang besar bernama aroanogoung yang mengalir terus sepanjang tahun walau musim kemar